Apa Itu Kayu Jati belanda ? jati Asli Apa bukan Sih ?
Apa Sih Itu Jati Belanda ?
Kayu jati belanda itu sebenarnya adalah kayu pinus, jadi bukan kayu jati asli, sudah itu saja. lha kenapa kok disebut jati belanda, bagaimana ceritanya itu ?…konon dulu ceritanya, kalau orang sini beli import mesin2 atau alat2 berat dari luar negeri, palet atat kayu pembungkusnya adalah dari kayu pinus ini, nah karena berasal dari luar negeri inilah mengapa disebut jati belanda.Maklumlah orang jawa, semua yang dari luar negeri disebut londo / belanda, lha wong turis dari jepang aja disebut londo kok.
Jadi begitu, kayu jati belanda sama sekali bukan jati, melainkan pinus. ketersediaan kayu ini bisa berasal dari bekas palet2 atau pun potong dan belah sendiri. Kita juga bisa import papan jati belanda langsung dari belanda, bukan belanda yang itu…pokoknya dari luar deh. jepang dan jerman serta amerika bisa jual ke kita.
pinus yang berasal dari negeri ber iklim 4 musim berbeda dengan pinus kita yang dari ekosistem tropis. seratnya lebih teratur dan mencolok, serta tidak terlalu keras dan bisa kering secara sempurna. kalau pinus punya kita lebih keras dan seratnya padat. bahkan agak sulit pengerjaannya karena kandungan minyak alami yang sangat tinggi. anda inget korek api kayu kan ? nah begitu itu pinus kita, berminyak...
Keunggulan Jati Belanda
Murah…!Perbandingan harga antara jati belanda dengan jati asli bisa sampai 3 kali lipat lebih murah. hal ini berhubungan dengan bahan baku jati belanda yang memang lebih murah dibandingkan dengan jati asli.
Relatif tahan terhadap hama kayu karena getah kayu pinus tidak disukai oleh serangga.Kemudian dilihat dari serat kayu, keistimewaan kayu jati belanda adalah serat nya yang bagus sekali. seratnya menonjol atau kelihatan sekali, jadi kalau dibuat mebel kayu jati belanda sangat alami. note : kalau finishingnya natural lho ya…
seratnya bagusssss....! |
Kekurangan Kayu Jati Belanda
Kurang kuat.Kayu jati belanda atau pinus adalah termasuk kedalam golongan kayu lunak, relatif mudah pecah dan juga bending / melengkung. pemakaian komponen ukuran kecil juga beresiko patah lebih tinggi dibanding kayu jati atau mahoni. jadi memang kelemahan utama dari kayu jati belanda adalah kurang kuat..
Getah yang “mengganggu" proses finishing. Kayu jati belanda atau pinus memiliki kandungan getah atau minyak yang sangat tinggi. terutama jika masih kurang kering. getah kayu belanda mengandung semacam resin / lilin yang jika terkena bahan finishing tidak mau menempel dengan sempurna. hal ini juga sama kasusnya dengan lem kayu yang tidak bisa merekat sepurna jika sambungan pada kayu yang ada getahnya. Solusi hal ini hanya satu. Pengeringan yang maksimal…!, kalau pakai pinus lokal repot juga sih, musti disortir mana papan yang berminyak dan tidak berminyak. karena merepotkan, kita jarang pakai kayu jati belanda / pinus lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar